match_atalanta-juve_aprile2017.jpg

Berbagi angka dengan Atalanta

SHARE
Berbagi angka dengan Atalanta
Berbagi angka dengan Atalanta
Berbagi angka dengan Atalanta

Bianconeri tertahan imbang 2-2 pada Jumat malam (Sabtu dini hari 29/4 WIB). Gol Dani Alves di menit ke-83 akhirnya tidak cukup untuk menghantarkan kemenangan setelah terciptanya gol penyeimbang Remo Freuler di penghujung waktu bagi tim Atalanta yang bermain penuh semangat.

Akhir laga yang dramatis itu menyusul sebuah pertarungan ketat dimana Juve sempat tertinggal lebih dulu, setelah gol pembuka Andrea Conti di menit ke-45. Juve berbalik unggul berkat gol bunuh diri Leonardo Spinazzola tak lama setelah jeda dan sundulan manis Dani Alves dari umpan silang jitu Miralem Pjanic.

Ketika tiga poin tampaknya akan segera dibawa pulang ke Turin, gelandang Nerazzurri, Freuler, menjebloskan bola hasil serangan balik ke gawang Juve sehingga tim pemuncak klasemen asuhan Massimiliano Allegri ini bercokol dengan selisih sembilan poin dari Roma di tempat kedua sebelum Giallorosso menghadapi Lazio dalam laga derby hari Minggu ini.

Memasuki laga semalam, Juve tahu mereka menghadapi sebuah laga berat melawan tim posisi kelima, Atalanta, dan itulah yang mereka dapat karena tuan rumah yang terorganisir dengan baik membatasi ruang gerak Bianconeri sehingga hanya sedikit sekali mendapat peluang di babak pertama.

Tendangan-tendangan voli dari Gonzalo Higuain, dihadang oleh kiper Nerazzurri, Etrit Berisha, dan tendangan Juan Cuadrado yang melebar dari tiang jauh setelah sang pria Kolombia menyambut umpan silang Giorgio Chiellini dari sisi kiri, adalah peluang terbaik yang tim tamu dapatkan untuk meraih keunggulan saat laga memasuki akhir babak pertama.

Sementara itu di sisi lapangan lain, tuan rumah mendapatkan peluang-peluang mereka sendiri ketika Gianluigi Buffon menangkap bola hasil percobaan Freuler dan Alejandro Gomez sebelum kemudian Conti membawa Atalanta unggul dengan sepakan terakhir pada babak ini. Sang bek sayap kanan mengubah umpan silang Gomez ke arah tiang jauh menjadi gol beberapa detik setelah Chiellini sempat bekerja dengan baik menjauhkan Jasmin Kurtic dari bola di dalam kotak penalti.

Apapun yang disampaikan Allegri pada para pemainnya saat jeda turun minum, nampaknya bekerja dengan baik, sebab saat turun untuk babak kedua mereka menembakkan semua peluru dan tekanan mereka pun segera terbayar dengan gol penyeimbang di menit ke-50, Spinazzola melesakkan tendangan bebas Pjanic ke dalam gawangnya sendiri saat berada dalam tekanan Leonardo Bonucci.

Laga kembali imbang, Bianconeri mencium gelagat terjadinya gol penentu kemenangan. Sami Khedira hampir saja merayakan gol keenamnya musim ini setelah melepaskan sebuah tendangan keras dari jarak jauh, tapi Berisha mampu mementahkannya, menepis bola ke atas mistar gawang, dan penjaga gawang Albania itu terpaksa segera kembali beraksi setelah itu untuk menghadang upaya Higuain dari jarak beberapa meter saja.

Ketika laga memasuki tujuh menit terakhir, sedikit orang yang mungkin memprediksi terjadinya gol bagi kedua tim sebelum peluit panjang, tapi itulah yang terjadi dan, di pihak Juve, gol tiba dengan cara yang cukup spektakuler pula. Pjanic, yang sebelumnya hampir mencetak gol dari sebuah sepakan bebas, mengirimkan umpan silang kepada Dani Alves di tiang dekat untuk ia sundul dengan cantik.

Kemenangan hampir dipastikan, tapi kaki-kaki yang lalah itu berimbas bagi tim tamu dan Atalanta belum ingin menyerah begitu saja. Di menit terakhir waktu normal, sebuah serangan balik yang dipimpin oleh Freuler melambung melintasi Buffon dan masuk ke gawangnya sehingga membuat Bianconeri pun kecewa, tapi tidak cemas: Meski demikian, Allegri dan anak asuhnya tetap berada di puncak klasemen demi apa yang akan menjadi Scudetto keenam beruntun.

Namun demikian, berikutnya ada hal penting di hadapan, yakni semifinal Liga Champions melawan Monaco, putaran pertama akan dilangsungkan pada Rabu malam (Kamis dini hari WIB) di Stade Louis II di Monte Carlo.

Item Terkait