05 Februari 2017
Bianconeri bertengger di puncak klasemen dengan selisih enam poin dengan menyisakan satu pertandingan lagi setelah menang dramatis 1-0 atas Inter pada Senin dini hari (6/2) di Juventus Stadium.
Selalu menjadi laga besar di dalam jadwal gelaran Serie A, Derby d’Italia kali ini tentunya tidaklah mengecewakan. Dimainkan dengan kecepatan lebih dari 100 mil perjam dengan lahirnya peluang-peluang bertubi-tubi, pertandingan ini akhirnya diputuskan dengan sebuah momen brilian ketika Juan Cuadrado melepaskan sebuah tembakan dari jarak 32 meter ke arah pojok atas gawang beberapa saat sebelum turun minum.
Lawan berbahaya yang sedang dalam performa terbaik, Inter memainkan perannya dalam menghadirkan kontes terketat di Juventus Stadium musim ini,namun mereka tidak dapat menembus pertahanan Sang Nyonya Tua yang akhirnya meghasilkan gawang yang tak kebobolan untuk ketiga kalinya secara beruntun dan mempertahankan rentetan laga tak terkalahkan musim ini di kandang sendiri. Ini menjadi modal yang baik bagi anak asuh Massimiliano Allegri dalam lawatan ke markas Crotone Kamis dini hari nanti (9/2).
Sang Nyonya Tua jelas harus berusaha bertahan dalam menghadapi Inter agar dapat merengkuh kemenangan terbaru mereka ini – cara yang harus mereka lakukan sejak awal laga. Juve mendapat peluang mencetak gol pertama mereka setelah laga berjalan dua menit ketika sepakan gunting Paulo Dybala mampu diselamatkan oleh Samir Handanovic dan aksi tersebut menjadi tanda yang pasti bahwa peluang-peluang berikutnya akan hadir sebab tuan rumah terus menjaga tempo permainan yang cepat, penuh dengan pergerakan-pergerakan bola yang mengalir bebas yang membuat seisi stadion terus bergemuruh dari awal hingga akhir.
Ketika laga berjalan 12 menit, Dybala bahkan hampir memecah kebuntuan, ketika ia kaki kiri mematikannya menembakkan bola keras yang membentur mistar gawang lawan padahal Handanovic sudah takluk.
Menjalani laga bermodalkan tujuh kemenangan beruntun, Inter mulai menunjukkan mengapa mengapa mereka saat ini menjadi tim Serie A yang sedang dalam performa bagus dengan beberapa tekanan terhadap tuan rumah, sepakan Roberto Gagliardini hanya melambung ke atas mistar dan sundulannya dari jarak dekat diselamatakan oleh Gianluigi Buffon setelah tendangan keras mendatar Joao Mario hanya melebar beberapa sentimeter dari target.
Setelah pertandingan sedikit sepi akan peluang, Gonzalo Higuain mendapat peluang untuk membuka skor saat laga berjalan setengah jam, namun sepakannya melebar setelah Alex Sandro mengirimkan umpan tarik untuknya dalam sebuah pergerakan yang mirip dengan proses terjadinya gol pertama ke gawang Sassuolo pada akhir pekan sebelumnya.
Aksi berbalas serangan berada pada tingkat paling intens dalam jangka waktu dua menit dimana Buffon menepis sundulan Ivan Perisic, Mario Mandzukic melepas tendangan yang melebar ke sisi kanan dan Mauro Icardi menyontek sebuah umpan silang yang hampir mengenai target ke arah tiang jauh Buffon.
Namun aksi terbaik akhirnya tiba, Cuadrado mengirimkan sebuah tembakan keras dari jarak 32 meter ke arah pojok atas gawang dan gol. Ini akan pastinya akan menjadi penantang berat untuk menjadi gol terbaik musim ini – sebuah momen yang membuat publik stadion bersorak. Di antara sorak-sorai tersebut, mudah dilupakan bahwa Handanovic sempat menepis sepakan bebas jitu Miralem Pjanic sehingga bola melambung ke atas mistar gawang beberapa detik kemudian.
Juve mempertahankan keunggulannya hingga paruh waktu dan mereka terus membangun serangan dmei serangan di babak kedua, Handanovic haru meluncur ke arah kirinya demi menghadang tembakan Pjanic dari pinggir kotak penalti.
Sementara tim tamu terus menekan berusaha mencetak gol penyeimbang, Bianconeri yang justru masih menciptakan lebih banyak peluang berbahaya, ketika Handanovic harus mencegah tembakan keras Higuain dari sudut sempit sebelum menepis tandukan tajam Mandzukic dari posisi tak terkawal beberapa saat kemudian.
Inter kehilangan pemain sehingga harus bermain dengan sepuluh orang pada saat tambahan waktu, Ivan Perisic diusir keluar, tapi meski demikian ini adalah sebuah pertandingan yang mempesona para penonton hingga peluit panjang ditiup dan akhirnya Juve yang akan melanjutkan perjalanan dengan percaya diri menuju pertarungan di tengah pekan nanti di Calabria.
