05 November 2017
Juventus rayakan ulang tahunnya yang ke-120 dengan sebuah kemenangan yang begitu dramatis pada Minggu malam di Allianz Stadium.
Beneventoi menjadi tim pertama musim ini yang mencetak gol perdana dalam sebuah pertandingan Serie A melawan Juventus – Amato Ciciretti mengundang decak kagum para suporter dengan sebuah tendangan bebas jitu untuk membawa tim tamu unggul mengejutkan setelah laga berjalan 19 menit.
Klub berbasis Campania itu membuat tuan rumah frustrasi cukup lama dengan pertahanan rapat dan beberapa penyelamatan oleh Kiper Alberto Brignoli, tapi Juve akhirnya menyamakan kedudukan tak lama sebelum tanda laga berlangsung satu jam ketika penyerang yang performanya sedang bagus, Gonzalo Higuain, mencetak gol keempatnya dalam tiga laga terakhir dengan sebuah tendangan voli brilian ke pojok atas gawang lawan.
Dan kebangkitan Bianconeri sempurna hanya sembilan menit kemudian setelah Juan Cuadrado menyundul bola dan bersarang di dalam gawang sehingga kemenangan vital pun diamankan dalam konteks hasil-hasil laga lainnya pada akhir pekan ini.
Pasukan Massimiliano Allegri kini bergerak naik ke peringkat kedua klasemen: Satu poin di atas Inter dan satu di bawah Napoli, setelah kedua pesaing Scudetto Juve bermain imbang dalam laga mereka masing-masing hari ini.
Didukung oleh publik Allianz Stadium, Bianconeri mengawali laga dengan positif, dimana Daniele Rugani menyambut bola dari sebuah sepak pojok dengan sundulan yang melambung dan umpan silang berbahaya Douglas Costa memantul ke tiang setelah ditepis Brignoli, yang kemudian menjadi pemain tersibuk pada laga ini.
Pemain sayap Brazil Costa kemudian bahkan hampir membuka skor setelah tendangan kaki kiri kerasnya mengenai bagian bawah mistar gawang dan bola keluar.
Sungguh di luar dugaan ketika Benevento meraih keunggulan: Ciciretti maju untuk mengambil tendangan bebas yang dihadiahkan karena sebuah pelanggaran oleh Alex Sandro dan sang kapten tim tamu dengan meyakinkan menyarangkan bola ke pojok bawah, membuat Wojciech Szczesny tak berkutik.
Respon tuan rumah setelah tertinggal satu gol cukup postif, dimana Cuadrado dua kali membuat Benevento ketar-ketir. Tembakan pertama sang pemain Kolombia ditepis hingga melambung; yang kedua sepakan kerasnya terhadang hingga melambung ketika ia sudah berada di posisi yang tepat untuk melakukan yang lebih baik.
Paulo Dybala juga mendapat peluang melepas satu tembakan di dalam kotak penalti, memaksa sebuah penyelamatan cerdas Brignoli ketika itu, dan beberapa saat kemudian La Joya terheran-heran bagaimana ia gagal mencetak gol penyeimbang saat melepas tendangan yang melebar dari jarak 9 meter menyusul upaya Higuain yang sempat terhadang.
Bianconeri tercatat memiliki total 15 tendangan selama babak pertama dengan rata-rata satu tendangan setiap tiga menit, tapi Benevento berhasil memaksimalkan peluang tepat ke gawang satu-satunya bagi mereka dan membopong keunggulan 1-0 hingga jeda turun minum.
Di awal babak kedua, tuan rumah langsung menunjukkan intensitas mereka untuk memutar-balik keadaan, ketika Dybala memenangkan sebuah tendangan bebas di wilayah berbahaya, dimana Higuain yang mengeksekusi hanya menukikkan bola yang melebar tipis.
Namun sekitar menit ke-57, Pipita merayakan sebuah gol penyeimbang yang cantik: Umpan tarik sundulan Blaise Matuidi jatuh ke jangkauan sang penyerang, yang kemudian menghujamkan sebuah tendangan voli sekali sentuh yang jitu dan masuk ke pojok atas gawang lawan.
Setelah mencetak dwigol di Milan Sabtu lalu dan gol penyama kedudukan di Lisbon pada Rabu dini hari lalu, ini menjadi pekan yang patut dikenang bagi sang pria Argentina, yang juga mendapat anugerah pemain terbaik bulan Oktober yang hadiahnya diserahkan jelang kick-off.
Juve kini mendapatkan tambahan semangat dan berupaya keras menghasilkan sesuatu dari superioritas mereka: Higuain hampir mencetak gol keduanya pada laga ini ketika menyambut bola muntah hasil tendangan Cuadrado, memaksa Brignoli membuat dua penyelamatan gemilang. Kemudian beberapa saat kemudian, Matuidi menyundul bola yang melambung dari jarak dekat. Tuan rumah mencoba mendobrak pertahanan lawan lebih banyak dari sebelumnya.
Setelah menit ke-66, mereka pun meraih keunggulan ketika umpan silang Alex Sandro dari sisi kiri mengarah kepada Cuadrado yang tak terkawal di dekat tiang jauh dan sang pria Kolombia tanpa kesalahan menjebloskan bola dengan tandukannya, memancing perayaan menggila dari publik Allianz Stadium di semua sudut stadion.
Benevento tidak sekedar hanya menunaikan perannya pada laga ini dan memastikan diri menjaga defisit satu gol hingga peluit panjang dibunyikan, Brignoli tampil sangat baik dengan sebuah hadangan di menit-menit akhir terhadap sepakan keras kaki kanan Rodrigo Bentancur.
Allegri dan anak buahnya akan kembali melanjutkan perjalanan mereka di liga musim ini setelah jeda internasional pada bulan November ini dengan lawatan ke markas Sampdoria pada 19 November nanti.
