01 Juni 2017
Allianz Stadium adalah nama baru untuk kandang Juventus setelah klub tersebut menandatangani perjanjian untuk hak penamaan dengan Allianz dan Lagardère Sports, pemegang hak penamaan fasilitas tersebut.
Dimulai pada 1 Juli 2017, stadion tersebut akan dikenal sebagai Allianz Stadium di Turin selama enam musim hingga 30 Juni 2023, bergabung dengan Keluarga Stadion Allianz yang pertama kali dibuat pada tahun 2005 yang menampilkan Allianz Arena di Munich, Stadion Allianz Sydney, Allianz Park di London, Nice's Allianz Riviera, Allianz Parque di Sao Paulo dan Allianz Stadion di Wina.
“Dengan senang hati kami menyambut Allianz masuk kedalam keluarga kemitraan kami untuk kesepakatan yang spesial seperti ini - penamaan kandang kami,” kata Giorgio Ricci, Co-Chief Revenue Officer dan Head of Global Partnerships dan Corporate Revenues di Juventus.
“Kedatangan raksasa global di sektor asuransi seperti Allianz adalah bukti lebih lanjut bagaimana Juventus telah menempatkan dirinya sebagai institusi internasional kelas satu, sementara memperkaya stadion yang telah memainkan peran penting, sejak digunakan pada tahun 2011, untuk menciptakan Sejarah dengan enam gelar Scudetto legendaris dirayakan di antara dinding stadion.
“Ambisi dan tujuan kami adalah berkolaborasi dengan Allianz untuk kepentingan pendukung kami, sama seperti rekan-rekan lain yang telah membantu mengubah stadion menjadi sebuah teater, memastikan bahwa setiap pertandingan merupakan pertunjukan hiburan dan tempat yang ramah bagi keluarga.”
Berkat perjanjian atas hak penamaan tersebut, setelah izin diberikan, Allianz akan dapat mempersonalisasikan fasilitas tersebut dengan papan nama bertuliskan “Allianz Stadium” di sudut timur laut dan tenggara stadium, serta pintu masuk utama memasuki lapangan. Logo Allianz Stadium akan terlihat di dalam stadion, di sisi utara, selatan dan timur dari lapangan untuk siaran televisi, serta sejumlah jalan masuk dan jalur akses lainnya menuju tribun.
Sergio Balbinot, anggota Dewan Manajemen Allianz SE, sebagai penanggung jawab di Italia, Eropa Barat & Selatan, Timur Tengah dan Afrika, menyatakan: “Seperti Allianz kami sangat puas dengan kerjasama di sekitar stadion yang indah ini, yang merupakan salah satu pusat besar sepak bola dunia. Dalam struktur ini, sangat unik di Italia, Juventus, sebuah tim yang dapat membanggakan serangkaian kesuksesan dan visibilitas internasional yang luar biasa, bermain melawan semua tim penting Italia dan luar negeri, yang diikuti, secara langsung baik di stadion dan di tv, oleh jutaan penggemar dari seluruh dunia. Allianz, pada bagiannya, merupakan pemain global utama dalam bisnis asuransi dan pengelolaan aset, dengan lebih dari 86 juta klien di lebih dari 70 negara dan merupakan merek yang diakui dan sangat dihormati. Allianz Stadium di Turin, oleh karena itu, adalah titik temu alami antara struktur luar biasa dan sebuah merek seperti Allianz.”
Pada 8 September 2011, Juventus Stadium dibangun berdasarkan standar-standar pembangunan minimal dengan penekanan kepada penghematan energi. Stadion itu diciptakan untuk menjamin suatu pengalaman unik bagi para suporter berkat kedekatan mereka dengan lapangan, yang hanya berjarak 7,5 meter dari barisan depan, dan suatu pemandangan indah dari semua sisi stadion. Ia juga menyediakan 110.000 meter persegi layanan pendukung, komersial dan area-area hiburan. Fasiltas ini seluruhnya tertutup dan memiliki kapasitas 41.500 kursi, terdiri dari 4.000 kursi premium, 62 kotak duduk istimewa yang letaknya tinggi dan delapan area bisnis. Juventus Museum, 31 bar dan restoran, dua area bermain anak-anak, 10 toko Juventus dan 4.000 tempat parkir menyempurnakan luasnya layanan yang ditawarkan kepada publik umum.
“Kami sangat bangga telah mencapai kesepakatan antara dua perusahaan internasional yang prestisius, yakni Juventus dan Allianz,” tambah CEO Lagardere Sports and Entertainment, Andrew Georgiou. “Sebagai hasilnya, Allianz akan bisa bergerak lebih dekat kepada berjuta fans Juve di seluruh dunia.”
Sejak dibuka, lebih dari enam juta orang menikmati pengalaman berada di Juventus Stadium: Klub telah mencatat 99 kali kursi terjual habis dari 114 laga Serie A dalam enam tahun, dengan 96,7% total kapasitas terisi. Di semua kompetisi, stadion ini terisi penuh 130 kali dalam 156 pertandingan dengan rata-rata 83%. Musim ini, tiket setiap laga kandang telah terjual habis.
Stadion ini dibuka tujuh hari dalam seminggu, sehingga memudahkan lebih dari 883.000 pengunjung mendapatkan serunya pengalaman tur keliling museum dan stadion – 116.750 kunjungan pada musim lalu saja.
