19 Mei 2017
Untuk menjadi klub terdepan di Italia dan pastinya di antara elit Eropa. Ini adalah tujuan Andrea Agnelli sesaat setelah ditunjuk sebagai presiden Juventus pada 19 Mei 2010.
Tujuh tahun dan 11 trofi kemudian, pria berusia 41 tahun ini jelas telah melakukan lebih dari itu, memimpin Bianconeri kepada prestasi bersejarah dengan lima Scudetti beruntun dan tiga gelar Coppa Italia berturut-turut dalam perjalanannya.
Juventus telah mendukung kesuksesannya di lapangan dengan kesuksesan lebih jauh di luar lapangan, saat klub terus menjadi contoh dari soliditas organisasi dan ketangguhan finansial.
Ini telah dan akan terus menjadi hal mendasar dari pertumbuhan Bianconeri yang telah terbukti untuk menjadi satu dari kekuatan utama sepak bola di Eropa.
Mencapai dua final Liga Champions dalam tiga musim terakhir sudah pasti menjadi bukti dari kebangkitan yang diakui tersebut, yang berkat ambisi, dorongan dan determinasi Agnelli, tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Karena selalu menatap ke depan untuk tujuan selanjutnya dan catatan sejarah berikutnya ada di dalam DNA Juventus – terutama di tahapan saat ini di musim ini.
Hanya beberapa saat setelah merayakan gelar tiga Coppa Italia beruntun yang belum pernah diraih tim manapun, Bianconeri kini memfokuskan pikiran mereka untuk menciptakan sejarah lebih besar, dimulai dengan peluang untuk mengklaim gelar Serie A keenam beruntun.
