match_cagliari-juventus_06-01-18.jpg

Bernardeschi pastikan kemenangan di Sardinia

SHARE
Bernardeschi pastikan kemenangan di Sardinia
Bernardeschi pastikan kemenangan di Sardinia
Bernardeschi pastikan kemenangan di Sardinia

Tatkala anda menghadapi tantangan demi gelar juara, tidak penting bagaimana caranya anda memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kemenangan itulah yang penting. Kali ini bukanlah performa tercantik Juventus musim ini, tapi mereka membawa pulang tiga poin yang sangat penting kembali ke Turin.

Berkat gol penentu kemenagan Federico Bernardeschi di menit ke-74, Bianconeri masih menguntit Napoli, yang bertengger di puncak klasemen sementara Serie A dengan selisih satu poin jelang masa jeda musim dingin ini.

Tidak disangsingkan pertandingan ini juga merupakan pertandingan yang penuh aksi saling balas serangan dan peluang gol bagi kedua tim dan skor akhir bisa jadi – dan sepertinya memang – berbeda dari 1-0 sebagaimana tertera di papan skor pada akhir laga.

Mulai dari momen ketika sepakan bebas Paulo Dybala membentur mistar gawang lawan di menit kesembilan, Juve menciptakan banyak sekali peluang, termasuk Gonzalo Higuain yang melepas tembakan yang melenceng tipis dari target dan Bernardeschi yang tembakan kerasnya dari sisi sayap kanan juga membentur bagian dalam tiang gawang.

Bianconeri bahkan mampu menjebol gawang di menit ke-21 ketika Medhi Benatia menyontek sebuah tendangan bebas, tapi dianulir karena sang pria Maroko terjebak off-side.

Tim tamu hampir saja membayar kegagalan-kegagalan mereka sebelumnya di menit ke-26: Penyerang Cagliari, Leonardo Pavoletti, menyambut bola hasil sebuah sepak pojok dan tandukan kerasnya nampak pasti masuk ke gawang, tapi di sana Wojciech Szczesny sudah bersiap siaga, yang melakukan sebuah penyelamatan gemilang dengan meluncur ke bawah sisi kanannya sebelum meninju bola dengan sarung tangan satunya lagi.

Tuan rumah nampak bermain dengan penuh percaya diri. Hal itu terlihat ketika Andrea Barzagli harus melakukan tekel hadangan di saat-saat akhir terhadap Diego Farias di dalam kotak penalti dan pemain depan Rossoblu itu memaksa Szczesny kembali melakukan penyelematan manis. Kali ini tiang gawang entah bagaimana ikut berperan mementahkan tembakan sangat keras Farias itu, Szczesny menepis bola hingga membenturnya.

gallcagl12.jpg

Karena pertandingan masih berkedudukan 0-0 saat jeda paruh waktu, babak kedua dimulai dengan suasana yang begitu hidup, tapi untuk alasan yang keliru, baik Paulo Dybala maupun Sami Khedira terpaksa meninggalkan lapangan setelah sama-sama menderita cedera.

Hal itu tidak menghentikan Juve untuk terus menggempur demi memecah kebentuan. Miralem Pjanci sempat mengirim tembakan mendatar saat waktu laga menunjukkan satu jam, sebelum kemudian sundulan Giorgio Chiellini dan Benatia melenceng dari terget dari tendangan-tendangan bebas yang dikirim oleh sang pria Bosnia.

Momen pemecah kebuntuan akhirnya tiba di menit ke-74 dan dengan cara yang brilian pula, ketika Douglas Costa menggring bola hingga melewati dua pengawal di sisi kanan sebelum kemudian mengirim umpan silang sempurna ke daam kotak penalti untuk Bernardeschi sontek ke dalam gawang lawan dari jarak sangat dekat.

Bianconeri sempat dibuat tegang ketika wasit, Gianpaolo Calvarese, berkonsultasi kepada sistem VAR setelah Cagliari menyatakan terjadinya handball oleh Bernardeschi di dalam kotak penalti, tapi tiada penalti diahdiahkan kepada tuan rumah. Tim tamu pun mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan dan dengan itu Massimiliano Allegri meraih kemenangan ke-100-nya di Serie A sebagai pelatih Juventus dan mungkin salah satu kemenangan yang paling penting.

Juventus kini akan punya masa yang panjang untuk mengisi kembali energi. Mereka akan kembali beraksi pada Senin 22 Januari melawan Genoa di Allianz Stadium.

Item Terkait