20180208_fiorentinajuve_2016.jpg

Florence dan persoalan 1-2

SHARE
Florence dan persoalan 1-2
Florence dan persoalan 1-2
Florence dan persoalan 1-2

1-2, inilah hasil kemenangan Bianconeri terakhir di Stadio Artemio Franchi, skor akhir yang telah terjadi sebanyak delapan kali sejak 1932, 31 kejuaraan Serie A yang telah lalu. Berikut adalah contoh-contoh paling terkini dari hasil laga tersebut.

2015/16

Pada kemenangan terakhir Bianconeri di Florence itu mereka unggul setelah Mario Mandzukic melepas tendangan voli berbuah gol di babak pertama untuk menjadikan skor 0-1. Namun demikian, Fiorentina menyamakan kedudukan ketika Nicola Kalinic mencetak gol di 10 menit terakhir laga, tapi Bianconeri tak ingin terkalahkan dan berhasil unggul kembali cuma satu menit kemudian ketika Alvaro Morata menyontek bola dari jarak dekat dan menjadikan skor 1-2. Drama belum berakhir, Gianluigi Buffon menyelamatkan penalti Kalinic di menit ke-90.

2009/10

Baru dua menit lagaberjalan La Vecchia Signora sudah unggul lewat sebuah tendangan Diego setelah ia menampilkan ketenangannya memutari kiper lawan. Mantan Bianconero, Marco Marchionni, kemudian menyamakan skor tapi Juve akhirnya meninggalkan Florence dengan tiga poin ketika Fabio Grosso mencetak gol penentu kemenangan.

2004/05

Fabio Capello membawa tim Juvenya ke Florence pada Desember 2004. Ketika itu Sang Nyonya Tua unggul melalui David Trezeguet di babak pertama, Giampaolo Pazzini menyeimbangkan kedudukan agar Viola bisa kembali bangkit. Juve mendapatkan kemenangan itu ketika Davis Trezeguet dengan bagus sekali memantulkan bola kepada Mauro Camoranesi yang mencetak gol dengan baik dan kemudian merayakannya dengan tribut buat AC/DC.

1970/71

Tim Juve yang dipenuhi pemain-pemain muda mampu bangkit dari ketertinggalan dari gol Ugo Ferrante, ketika Roberto bettega yang baru berusia 20 tahun menyamakan kedudukan, dan Franco Causio yang berusia 21 tahun mencetak gol penentu kemenangan.

1966/67

Pada pekan ketiga dari musim yang Scudetto dijuarai Juventus untuk yang ke-13 kalinya, Sandro Salvadore membuka skor dengan sebuah sundulan, lalu mantan pemain Juve, Kurt Hamrin, menyamakan segalanya, sebelum kemudian Virginio De Paoli menentukan hasil akhir laga.

Item Terkait