30 Agustus 2018
Juventus akan menghadapi Parma di Serie A pada hari Sabtu ini di Ennio Tardini (Minggu 2/9, 01.30 WIB) untuk pertama kalinya dalam empat musim ini. Terakhir kali Bianconeri menang tandang atas Gialloblu terjadi pada tahun 2013
2 November 2013, dan setelah 10 pekan Roma masih memegang rekor menang 100% di puncak klasemen.
Juve dipaksa untuk meresponnya dengan satu kemenangan dis etiap akhir pekan. Karena itu, tim asuhan Antonio Conte harus meraih tiga poin di Tardini. Parma telah membuktikan diri sebagai lawan tanggung ketika itu, menang kandang atas Atalanta, Sassuolo dan Milan dan mencetak 10 gol sepanjang periode itu.
Meski partai Parma-Juventus dilangsungkan di malam jelang pertandingan penting di Liga Champions melawan Real Madrid, Conte memasang susunan 11 pemain andalannya dengan satu atau dua pengecualian.
Formasi rutin 3-5-2 diturunkan dengan Buffon di bawah mistar gawang; barisan pemain bertahan yang terdiri dari Barzagli, Ogbonna, Chiellini; di lini tengah, Padoin, Vidal, Pogba, Marchisio dan Asamoah; sedangkan di lini depan ada Tevez dan Giovinco. Pada babak kedua, pemain pengganti, Pirlo, Quagliarella dan Llorente memasuki arena.
Dibanding penampilan tim asuhan Roberto Donandoni sebelumnya, Parma ternyata kesulitan untuk mengalahkan Juve dan justru mendapati diri mereka tertekan beberapa kali..
Carlos Tevez mencoba membuka jalan di babak pertama tapi secara konstan mental di depan gawang Parma berkat aksi mantan kiper Juventus, Antonia Mirante.
Pada babak kedua, Juve meningkatkan tekanan dan momen yang menentukan akhirnya tiba di menit ke-77. Pemain pengganti, Fabio Quagliarella tendangannya mengenai mistar gawang dari jarak yang jauh dan Paul Poba hadir untuk menghantam bola muntah dan membawa pulang tiga ke Turin karena Juve mampu mempertahankan kemenangan itudengan skor 0-1!
