27 Desember 2018
Sekali lagi, pertandingan akhir tahun lainnya, Juve-Samp dimainkan pada Malam Tahun Baru 1985, dimulai pukul 14:30 CET. Pertandingan dimainkan pada waktu dan tanggal itu karena pertandingan aslinya ditunda, karena partisipasi Bianconeri di final Piala Intercontinental. Sama seperti di Tokyo, Michel Platini menjadi penentu pertandingan dengan golnya melalui tendangan dari luar kotak penalti di babak pertama. Periode kedua pemain asal Prancis itu hampir menggandakan keunggulan Juve namun peluang pemain nomor 10 tersebut digagalkan tiang gawang.
Juventus-Sampdoria semua melihat gol pertama yang dicetak dalam sejarah TV berbayar yang tayang di Italia. Setelah menyaksikan dua pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0, saluran Tele+ akhirnya bisa menyaksikan pertandingan spektakuler, ketika Juve tertinggal dari gol Ruud Gullit. Bianconeri berhasil mengubah permainan dengan gol masing-masing dari Antonio Conte, Roberto Baggio dan Andreas Moeller.
Hari penutupan dari musim 2003-04 memperlihatkan pelatih legendaris Juventus, Marcello Lippi memegang kendali atas Bianconeri untuk terakhir kalinya di kandang sendiri. Pertandingan itu membuat Juve menang 2-0 berkat gol-gol dari Nicola Legrottaglie dan Stephen Appiah, tetapi fokus sore itu tertuju pada Lippi, yang pada akhir pertandingan mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar dengan satu putaran kehormatan. Uniknya, petualangannya di Bianconero ditutup melawan tim tempat Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun, di Sampdoria Ia memulai sebagai pemain dan juga sebagai pelatih muda.
Ini adalah kemenangan terbesar Juventus atas Sampdoria, dengan Juve mampu merayakan gelar liga kelima berturut-turut di depan pendukung sendiri, secara matematis diamankan beberapa minggu sebelumnya. Paulo Dybala adalah satu-satunya penyerang yang mencetak dua gol, sementara gol-gol lainnya berasal dari pemain bertahan, dengan Patrice Evra, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci semuanya mencetak gol.
