07 November 2018
Baca apa yang dikatakan punggawa Bianconeri setelah pertandingan keempat fase grup Liga Champions pagi tadi melawan Manchester United.
“Kami seharusnya ‘mematikan’ pertandingan karena kami bermain sangat baik. Jika kami ingin mencapai final di Madrid pada akhir musim, kami harus belajar dari malam ini karena ini adalah detail kecil. Kami seharusnya memenangkan permainan ini dengan nyaman.
“Kami masih dalam masa melebur dan lebih baik kalah sekarang daripada turun lebih jauh tetapi kami harus melakukan hal yang lebih baik. Ini akan membawa kita ke satu atau dua tahap. Hal semacam ini sering terjadi untuk beberapa pertandingan dan kami gagal malam ini.”
“Liga Champions adalah kompetisi spesial. Anda tidak bisa membiarkan diri Anda terganggu, bahkan ketika Anda menang. Kami mendominasi selama 90 menit. Kami memiliki dua atau tiga peluang yang jelas dan kami seharusnya bisa mematikan permainan dengan mudah, tapi kami membayar mahal untuk itu. Tidak pernah bagus untuk kalah, tapi mungkin kekalahan ini datang pada saat terbaik. Kami memiliki tim yang hebat, kami berada di puncak grup dan saya yakin kami akan lolos sebagai pemimpin grup.”
“Kami kecewa dengan kekalahan. Kami telah menghasilkan performa yang luar biasa - kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak dapat memanfaatkan semuanya, sementara mereka mencetak gol dari dua bola mati yang dimainkan dalam lima menit terakhir. Kami harus tetap tenang dan bekerja untuk meningkat, tapi kami tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Anda harus tetap fokus di Liga Champions karena hal-hal terkecil dapat mengubah permainan. Untungnya kekalahan ini telah terjadi sekarang dan bukan di perempat final...”
“Ini memalukan. Kami mendominasi, terlihat seperti tim yang lebih baik dan mengelola pertandingan. Kami tidak dapat mematikan permainan dan sayang sekali kami tidak mencetak lebih banyak gol. Hal yang sama berlaku untuk pertandingan sebelumnya, karena kami lebih baik daripada tim lawan. Sayangnya kami kalah, tapi kami masih di puncak grup dan kami ingin tetap di sana. Mari berharap kami bisa belajar dari ini.”
