Anastasi01.jpg

Pietro Anastasi dalam kenangan

SHARE
Pietro Anastasi dalam kenangan
Pietro Anastasi dalam kenangan
Pietro Anastasi dalam kenangan

Jumat (17/1) ini adalah hari berduka bagi Juventus, sepakbola Italia, dan semua orang yang mengenalnya. Pietro Anastasi meninggal dunia di usia 71 tahun.Mustahil untuk tidak mencintai "Pietruzzu". Ia begitu dicintai oleh para fans bukan hanya karena dia seorang pemain Juventus, tapi juga karena ia selalu mentransmisikan hasratnya untuk tim. Sejak menjadi ball-boy di Cibali, Catania, ia sudah mengidolakan Juventus dan memiliki foto bersama idolanya John Charles.Pada tahun 1968, mimpinya untuk mengenakan jersey hitam-putih menjadi kenyataan. Pietro tiba di Turin setelah menjalani musim mengesankan di Varese dan setelah mencetak gol bersejarah untuk Italia di final Piala Eropa di Roma. Selama delapan tahun, Pietro selalu bermain total untuk Juventus, mencatatkan 303 penampilan dan mencetak 130 gol sebelum menjalani laga terakhirnya pada 1976. Keberanian, gol akrobatik, dan semangat juang telah menjadikannya sebagai idola. Ia mampu menghadirkan momen-momen tak terlupakan, seperti tiga gol dalam waktu empat menit melawan Lazio meski ia bermain dari bangku cadangan. Stadion Muncipal kala itu membentangkan spanduk dengan tulisan: "Anastasi, Sang Pelè Putih."Kehidupan Pietro adalah seperti sebuah novel Bianconeri. Dan di tahun 70-an, Hurra Juventus mendedikasikan sejumlah cerita untuknya.Juventus mengirimkan belasungkawa mendalam kepada istrinya Anna, putra mereka Silvano dan Gianluca, dan mengucapkan selamat tinggal kepada Pietro.

Item Terkait